Kapolsek Kalapanunggal Iptu Damar Hadiri Kegiatan Penyusunan Dokumen Penilaian Dampak Sosial (SIS) di Kebun Cibungur

Kalapanunggal, 09 Oktober 2023 - Sebuah acara penting dalam rangka pemantauan dampak sosial di lingkungan Kebun Cibungur telah berhasil diselenggarakan pada hari Senin. Acara ini dipimpin oleh PTPN III Medan dan didukung oleh Konsultan Bumi Nusantara Hijau. Para pemangku kepentingan, termasuk Manajemen PTPN III dan PTPN VIII, Konsultan, serta anggota FORKOPIMCAM dari berbagai kecamatan, turut hadir dalam acara ini.

Menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan tersebut, acara ini menjadi momentum penting untuk mengupas isu-isu sosial yang berkaitan dengan kegiatan di Kebun Cibungur. Para peserta membahas rencana Tindakan Jaminan Sosial Lingkungan (TJSL) yang diajukan oleh Manajemen PTPN III dan PTPN VIII. Rencana ini memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat di sekitar Kebun Cibungur.

Baca juga: Bukhori Yusuf Dukung Kemensos Usulkan Pendamping Sosial Alih Status Menjadi PPPK

Meskipun isu-isu sosial sering kali menimbulkan ketegangan, laporan terbaru menunjukkan bahwa situasi saat ini berada dalam kendali yang baik dan aman. Ini adalah kabar baik bagi masyarakat sekitar Kebun Cibungur yang mungkin merasa khawatir tentang dampak sosial dari kegiatan yang dilakukan oleh PTPN III Medan.

Acara ini membuktikan komitmen dari berbagai pihak untuk menjaga keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat sekitar Kebun Cibungur. Dalam laporan yang disampaikan, Kapolsek Kalapanunggal, IPTU M. Damar Gunawan, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal yang positif dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kesejahteraan sosial.

Baca juga: Kapolres Sukabumi Bantu Pembiayaan Renovasi Mesjid di Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi

Dengan demikian, acara Penyusunan Dokumen Penilaian Dampak Sosial (SIS) ini telah menggarisbawahi pentingnya dialog terbuka dan kerjasama antara berbagai pihak dalam memastikan bahwa kegiatan bisnis dapat berjalan sejalan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.